Jumat, 23 Maret 2012

Keanggotaan Organisasi Internasional


Keanggotaan merupakan masalah penting yang ada dalam organisasi internasional. Di dalam keanggotaan itu sendiri terdapat beberapa masalah penting, yaitu:
  1. Penggolongan Keanggotaan
Di dalam sebuah organisasi internasional dapat dibedakan menjadi:
·         Keanggotaan penuh (full members), artinya anggota akan ikut serta dalam semua keanggotaan organisasi dengan segala hak-haknya.
·         Keanggotaan luar biasa (associate members), artinya anggota dapat berpartisipasi namun  tidak mempunyai hak suara di dalam alat perlengkapan utama organisasi internasional.
·         Keanggotaan sebagian (partial members), artinya anggota hanya ikut berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan tertentu.
 Selain penggolongan diatas, dapat juga dibedakan menjadi: Anggota asli (original members), yaitu anggota yang diundang pada saat konfrensi-konfrensi yang membicarakan rancangan anggaran dasar.Anggota lainnya (admitted members), yaitu anggota yang masuk dalam organisasi internasional setelah organisasi tersebut berdiri sesuai ketentuan tentang keanggotaan yang ada dalam anggaran dasar organisasi internasional.
Keanggotaan dalam Organisasi Internasional
1.   Negara. Permasalahan yang ada adalah
1) penentuan kriteria negara serta hak-haknya, yaitu apa kriteria suatau negara disebut negara kecil dan apakah dalam pemberian suara mendapat hak yang sama seperti halnya negara besar,
2) siapakah yang berhak mewakili suatu negara dalam organisasi internasional. Dalam organisasi internasional keanggotan suatu negara tidak hanya mengikatkan pemerintahannya, tetapi meliputi seluruh territorial negara tersebut, maupun hanya bagian tertentu baik secara geografis (contohnya ketika PBB berdiri Uni Soviet meminta negara bagian Uni Soviet yaitu Ukraina dan Byelarusia sebagai negara anggota yang terlepas dari keanggotaan Uni Soviet), atau bagian tertentu dari pemerintahan (dimungkinkan suatu bagian dari pemerintahan menjadi keanggotaan suatu organisasi internasional, contohnya bank Dunia untuk penyelesaian sengketa internasional yang berkedudukan di Basel yang menjadi anggota adalah Bank Central dari suatu negara.
2.   Kelompok Beberapa Negara
Kelompok beberapa negara dimungkinkan pada organisasi internasional yang bertujuan untuk kerjasama tekhnis. Gabungan beberapa negara dalam keanggotaan tersebut menjadi satu anggota dalam beberapa tujuan, namun dalam kepemimpinan, kuorum, pemenuhan kewajiban tertentu, setiap anggota berdiri sendiri. Contoh: Organisasi Kopi Internasional
3.   Organisasi Internasional
Keanggotaan negara yang terdiri dari kelompok negara mempunyai kemungkinan untuk membentuk organisasi internasional, dan organisasi internasional inilah yang menjadi anggota dari organisasi internasional. Kedudukan dalam organisasi internasional tersebut biasanya sebagai anggota tidak penuh, dan hubungan antar anggotanya sangat dekat. Contohnya: EEC menjadi anggota dari GATT selain keanggotaan dari masing-masing anggota EEC.
  1. Prinsip-prinsip Keanggotaan
Prinsip keanggotaan suatu organisasi internasional tergantung pada maksud dan
tujuan, fungsi yang akan dilaksanakan, serta perkembangan apakah yang diharapkan dar organisasi internasional tersebut. Prinsip keanggotaan dapat dibedakan menjadi prinsip universalitas (tidak membedakan system pemerintahan, ekonomi, maupun polotik yang dianut negara anggotany), dan prinsip terbatas ( menekankan pada syarat-syarat tertentu bagi keanggotaan), syarat tersebut adalah:
    • Keanggotaan yang didasarkan pada kedekatan letak geografis maupun pertimbangan politis, contoh: NATO, Pakta Warsawa.
    • Keanggotaan yang didasarkan pada kepentingan yang akan dicapai. Contohnya: kerjasama antar negara pengekspor minyak, maka keanggotaannya hanya dibuka bagi negara pengekspor minyak (OPEC).
    • Keanggotaan yang didasarkan pada system pemerintahan tertentu atau system ekonomi tertentu, contohnya: COMECON.
    • Keanggotaan yang didasarkan pada persamaan kebudayaan, agma, etnis, dan pengalaman sejarah. Contohnya: British Common, OKI.
    • Keanggotaan yang didasarkan pada penerapan hak-hak asasi manusia. Contohnya: Council of Europe.
  1. Persyaratan Keanggotaan
Keanggotaan suatu negara dalam organisasi internasional dapat dilakukan secara
sendiri-sendiri maupun kelompok negara yang menjadi anggota organisasi internasional. Persyaratan suatu negara untuk menjadi anggota dalam suatu organisasi internasional ditentukan dalam anggaran dasar organisasi tersebut. Contohnya:
·        Dalam Piagam  PBB pasal 3 ditetapkan negara mana yang menjadi anggota asli, yaitu negara yang ikut berpartisipasi dalam konfrensi PBB di San Fransisco 21 April 1945, atau telah menandatangani Deklarasi PBB 1 Januari 1942.
·        Syarat penerimaan anggota baru PBB ditetapkan dalam pasa 4 (1), 4 (2), dan 18 (2) Piagam PBB, yaitu merupakan negara yang cinta damai, negara yang mau menerima kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam piagam, mampu dan ingin melaksanakan kewajiban yang ditentukan piagam, adanya permohonan untuk menjadi anggota PBB yang diputuskan oleh Majelis Umum atas rekomendasi dari Dewan Keamanan PBB. Keputusan untuk menjadi anggota baru akan diputuskan oleh Majelis Umum dengan 2/3 yang hadir dan memberikan suara.
  1. Prosedur Penerimaan Anggota
Terdapat dua macam prosedur yang harus ditempuh dalam penerimaan anggota,
yaitu 1) adanya permintaan dari calon anggota, 2) negara yang bersangkutan telah meratifikasi anggaran organisasi internasional dimana negara tersebut ingin menjadi anggota. Jadi dalam penerimaan keanggotaan ini ada dua tindakan, yaitu tindakan yang sesuai dengan hokum nasional dan tindakan dalam hokum internasional. Dalam suasana nasional adanya oposisi terhadap pemerintah dapat berpengaruh dalam proses penerimaan keanggotaan dalam suatu organisasi internasional sangat penting.
            Di dalam anggaran dasar suatu organisasi internasional biasanya ditentukan bahwa suatu negara calon anggota harus memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai konstitusi negara tersebut. Pertanyaan yang muncul adalah apakah suatu negara harus mengikuti prosedur yang ditentukan dalam hukum nasionalnya merupakan persyaratan untuk sahnya keanggotaan suatu organisasi internasional? Apakah akan timbul sengketa bila suatu perwakilan negara telah meratifikasi anggaran dasar suatu organisasi internasional sebelum prosedur dalam konstitusinya dipenuhi? Hal tersebut bias kita ketahui dalam pasal 42 konvensi Wina yang menyebutkan  bahwa bila suatu negara telah mnyatakan terikat pada suatu perjanjian internasional, ternyata melanggar ketentuan hokum nasional sehubungan dengan kewenangan untuk membuat perjanjian intrernasional tetap terikat pada perjanjian tersebut, kecuali jika pernyataan tersebut melanggar peraturan dasar yang penting dari hokum nasional.
            Jadi jika suatu negara anggota telah bertindak sebagai anggota organisasi internasional, maka negara tersebut tidak dapat menolak melaksanakan kewajibannya hanya didasarkan alas an bahwa keanggotaan dalam organisasi internasional melanggar hokum nasionalnya. Negara yang dalam kenyataannya belum bertindak sebagai suatu negara anggota , dapat menolak kewajiban jika ketidaksesuaian  dengan konstitusinya sudah jelas diketahui oleh negara anggota lainnya.
            Dalam prosedur keanggotaan, masalah yang mungkin timbul adalah:
  • Bagaimana jika dua negara bergabung menjadi satu negara, misalnya Mesir dan Syria menjadi Republik Persatuan Arab. Apakah keanggotaannya dengan adanya penggabungan harus menempuh prosedur baru? Dalam praktiknya  dapat dilihat bahwa negara yang baru tidak perlu lagi melalui prosedur baru, demikian pula bila salah satu negara yang bergabung tersebut belum menjadi anggota organisasi internasional.
  • Bagimana jika suatu negara pecah atau terbagi menjadi dua atau beberapa negara. Pada umumnya dalam hal ini diakui bahwa bagian utamalah yang diakui sebagai pewaris negara semula. Contohnya India ketika pecah menjadi India dan Pakistan, maka India yang mewarisi hak-hak India.
Tanggal Permulaan Keanggotaan
            Untuk dapat aktif melaksanakan keanggotaannya dalam suatu organisasi internasional, maka dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu 1) organisasi internasional telah menerima keanggotaan, 2) calon anggota telah meratifikasi anggaran dasar organisasi internasional. Organoisasi internasional haris menentukan dalam anggaran dasarnya setelah dua persyaratan tersebut dipenuhi, maka kapan keanggotaan akan efektif  berlaku. Beberapa organisasi internasional telah menentukannya dalam anggaran dasar.
  1. Penghentian Keanggotaan
  1. Penghentian Keanggotaan karena Pengunduran Diri
Masalah mengenai pengundurun diri di beberapa organisasi internasional
biasanya diatur dalam anggaran dasarnya. Dimana terdapat jangka waktu tertentu untuk efektifnya pernyataan tersebut. Dalam pasal 95 (b) anggaran dasar ICAO ditentukan bahwa pengunduran diri efektif berlaku setelah satu tahun pemberitahuan anggota kepada ICAO. Dalam anggaran dasar IMF pasal 26 (1) menentukan bahwa pengunduran diri efektif saat pemberitahuan tersebut diterima. Selain itu dalam anggaran dasar IMF ditentukan pengunduran diri wajib yang berlaku ketika negara anggota gagal memenuhi kewajiban berdasarkan anggaran dasar IMF.
            Bagi organisasi internasional yang menentukan tenggang waktu tertentu antara pemberitahuan keluar dari organisasi dan efektivitasnya itu dibutuhkan untuk memberi kesempatan pada organisasi untuk menyesuaikan keadaan dengan berkurangnya keanggotaan, misalnya penyesuaian anggaran, dan pergantian pejabat. Selain itu negara lain juga perlu menyesuaikan sehubungan dengan negara yang keluar karena negara tersebut memiliki keharusan memenuhi kewajiban tertentu. Bagi organisasi internasional yang bergerak dalam bidang pasaran bersama, keluarnya anggota dapat mempengaruhi seluruh system kerja dari organisasi internasional tersebut. Oleh karena itu suatu organisasi yang hubungan ekonomi antara para anggota menjadi tujuan dari organisasi tersebut dan terdapat dalam anggaran dasarnya akan menentukan bahwa hubungan ekonomi antara anggota yang berhenti keanggotaannya dan negara anggota lainnya baru dapat diputuskan setelah jangka waktu yang cukup lama.
            Di dalam Piagam PBB sendiri tidak ada ketentuan mengenai pengunduran diri. Pada waktu konferensi San Fransisco, masalah keanggotaan ini telah diperbincangkan di Komite ½ (komite tentang keanggotaan). Ada pihak yang menghendaki tentang ketentuan mengenai pengunduran diri dimuat dalam Piagam PBB dengan alasan mengundurkan diri dari organisasi internasional adalah hak negara berdaulat dan bebasa untuk menetukan kehendaknya. Sebagaimana diungkapkan Henry G. Schemers yaitu karena alasan kedaulatan negara, kewajaran, kemanfaatan, asas umum hokum, exception non adimpleti.
Namun ada juga pihak yang tidak menyetujui dicantumkannya ketentuan tersebut, dengan alasan: 1)untuk menghindari kelemahan yang pernah dialami oleh LBB, 2) ketentuan pengunduran diri dapat dipakai sebagai sarana untuk menghindarkan diri dari kewajiban yang ditentukan oleh piagam, 3) ketentuan pengunduran diri dapat dipakai sebagai sarana untuk mempertahankan konsesi dari PBB dengan mengancam akan keluar dari PBB. Selain itu, ada pendapat lain yang menghendaki Piagam dapat memuat ketentuan tentang pengunduran diri namun dibatasi, yaitu adanya keadaan istimewa, tetapi masalahnya adalah siapa yang berhak menentukan kriteria keadaan istimewa tersebut.
            Setelah perdebatan yang cukup sengit akhirnya Komite ½ menetapkan bahwa Piagam tidak akan memuat ketentuan tentang pengunduran diri dan didahkan di konferensi San Fransisco. Jadi pada kenyataannya ada organisasi international yang anggaran dasarnya memuat ketentuan tentang pengunduran diri (missal LBB) dan ada organisasi yang tidak mengatur tentang ketentuan tersebut.
  1. Penghentian Keanggotaan karena Diberhentikan (expulsion)
Penghentian keanggotaan dalam suatu organisasi internasional karena
diberhentiakan biasanya dikaitkan dengan masalah penundaan (suspension). Jika berbicara mengenai penghentian secara paksa, maka yang dimaksud adalah pengeluaran anggota organisasi enternasional disebabkan anggota tersebut telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam organisasi internasional yang merupakan pelanggaran berat. Tindakan ini dilakukan oleh organisasi sebagai usaha untuk menyelamatkan organisasi dari suatu tindakan tindakan yang dianggap destruktif. Ketentuan mengenai penghentian pakasa ini biasanya dicantumkan dalam anggaran dasar organisasi internasional.
            Dalam praktiknya, organisasi internasional yang dalam anggran dasarnya tidak memuat ketentuan tentang penghentian dengan paksa, maka bila ada anggota yang dianggap melakukan tindakan-tindakan yang merugikan bagi organisasi, negara lain akan mengadakan penekanan-penekanan terhadap negara tersebut, yang kemudian negara yang melakukan tindakan yang merugikan akan mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri secara sukarela. Bahkan dimungkinkan terjadi perubahan anggran dasar.
            Suatu organisasi internasional yang bersifat global tidak mencantumkan penghentian dengan paksa dalam anggran dasarnya karena ketentuan penghentian dengan paksa bertentangan dengan tujuan organisasi yang bersifat global. Dalam organisasi yang trebatas keanggotaannya, sifatnya berbeda. Jika ada anggota yang sudah tidak sesuai dengan system politik atau ekonomi organisasi internasional terbatas tersebut, negara anggota tersebut lebih baik berada di luar organisasi karena tidak sesuai dengan kepentingannya lagi.
  1. Penundaan Keanggotaan
Penundaan keanggotaan dituangkan dalam anggaran dasar organisasi
internasional. Misalnya ketentuan pasal 5 Piagam PBB yang menetukan bahwa suatu anggota yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana yang ditentukan dalam anggran dasar, keanggotaannya dapat ditunda untuk sementara. Jika pada suatu saat negara tersebut dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan anggaran dasar, maka hak negara anggota tersebut akan dipulihkan kembali. Selama masa penundaan, negara tersebut tidak dapat menikmati hak-haknya sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar, tetapi tetap dibebani kewajiban.
            Suatu organisasi internasional dapat berhenti karena bubarnya organisasi internasional tersebut.

DEFINISI HUBUNGAN INTERNASIONAL


1. Mohtar Mas’oed (1990) mengatakan, Hubungan Internasional itu sangat kompleks karena di dalamnya terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antar kelompok manusia di dalam suatu negara.
2. John Houston (1972) mengatakan, Hubungan Internasional merupakan sebuah studi yang membahas tentang interaksi diantara anggota-anggota dalam komunitas internasional atau mengenai tingkah laku aktor-aktor yang beroperasi dalam sistem politik internasional.
3. Robert Strausz-Hupe dan Stefan T. Possony sebagaimana dikutip J.C.Jauhari (1985) menyatakan bahwa studi Hubungan Internasinal mempelajari hubungan timbal balik antar negara, serta mengkaji tindakan anggota suatu masyarakat yang berhubungan dengan, atau ditujukan kepada, masyarakat negara lain.
4. J.C. Johari mengatakan bahwa studi Hubungan Internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlangsung diantara negara-negara berdaulat, disamping itu juga studi tentang pelaku-pelaku non-negara (non-state actors) yang prilakunya memiliki impak terhadap tugas negara-bangsa.
5. Charles McClelland mendefinisikan Hubungan Internasional sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk pertukaran, transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon prilaku yang muncul diantara dan antar masyarakat yang terorganisir secara terpisah, termasuk komponen-komponennya.
6. Sporout & Sprout (1962) menyatakan bahwa studi Hubungan Internasional membahas mengenai aktor-aktor (negara, pemerintah, pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan mencapai maksud-maksud tertentu (sasaran tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana (seperti diplomasi, pemaksaan, persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabilitasnya.
7. D.G Kousoulas menyatakan Hubungan Internasional dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu sosial yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan, perkembangan dan interaksi antar negara.
8. Nicholas D. Spykman menyatakan Hubungan Internasional adalah hubungan antar individu yang datang dari negara yang berbeda, yang menciptakan tingkah laku internasional yang merupakan tingkah laku sosial dari individu-individu atau kelompok yang tercantum di dalamnya yang dipengaruhi oleh eksistensi tingkah laku dari individu atau kelompok masyarakat dari negara yang berbeda.
9. Loosely menyatakan Hubungan Internasional dapat dikategorikan dalam beberapa aktivitas :
Komunikasi Internasional.
Transaksi bisnis.
Perlombaan atletik.
Pariwisata.
Konferensi ilmiah.
Exchange student.
Misi keagamaan.
10. Steve Chan mengatakan Hubungan Internasional merupakan interaksi dari aktor-aktornya yang aksi-aksinya memiliki konsekuensi yang penting.
11. Bary Buzan, International relation is the relationship between individualis and individualis, between individualis and groups, between groups and groups and between states.
12. Quicy Whight, International Relation is the relationship between groups of major importence in the life of the world at any period of history and particulary relations among territorially organized nation states which today are of such importance.
13. Hubungan Internasional menekankan seluruh hubungan antar negara di dunia dalam suatu kerangka yang integralistik segala bidang seginya tercakup istilah itu baik dipengaruhi oleh faktor politik, ekonomi, sosial, budaya maupun militer. (Dr. H. Roeslan Abdul Gani)



14. Hubungan Internasonal lebih menekankan pada proyek internasionalisme liberal guna mentransformasi hubungan internasional sesuai model-model perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran, memajukan perdagangan lintas batas negara dan saling ketergantungan ekonomi di antara negara untuk mengurangi daya tarik penggunaan kekuatan termasuk penegakan hukum pada organisasi dan praktik yang meninggalkan dilema keamanan di antara negara-negara. (Woodrow Wilson)
15. Hubungan Internasional adalah membahas tentang teori-teori internasional dalam masyarakat internasional. (Martin Wright)
16. Hubungan Internasional adalah membahas tentang kebijakan konvensional dan pembangunan yang dilaksanakan dalam suatu masyarakat internasional. (Andre Gunder Frank)
17. Hubungan Internasional adalah membahas tentang tingkah laku negara yang mempengaruhi organisasi internsional setiap negara. (Robert Keohane)
 Hubungan Internasinal adalah studi hubungan internaional yang sangat
* dipengaruhi oleh sejumlah gagasan yang merupakan produk dari perimbangan kekuasaan untuk menciptakan perdamaian dengan dasar norma dan prinsip yaitu keyakinan akan adanya harmoni alamiah antar kepentingan dengan rasa aman kolektif. ( Edward Halled Carr)
 Hubungan Intenasional adalah hubungan timbak balik antar
* interdependensi ekonomi lintas batas-batas territorial dan kekuasaan pemerintah dalam mengontrol apa yang terjadi dalam batas tersebut dan adanya sifat dasar dalam lingkup interdependensi politik dalam meletakkan dasar-dasar bagi internasionalisme liberal. ( Norman Angell)
 Hubungan Internasional adalah studi mengenai wilayah isu apapun dalam
* bidang ekonomi politik internasional yang dinilai dengan persoalan empiris dalam pencarian akan entitas efektuf politik dunia apapun bentuknya dan kekuasaasn sebagai concern dasar realisme. (Susan Strange)


 Hubungan Internasional merupakan kumpulan rumusan yang dapat
* memberikan penguraian, penjelasan dan ramalan yang berbentuk hipotesis-hipotesis dan dalil-dalil yang dapat diverifikasikan dan diuji mengenai masalah-masalah internasional. (David Zinger)
 Hubungan Internasional dapat berupa peperangan yang merupakan lanjutan
* politik yang menggunakan kekerasan atau tekanan-tekanan yang mempunyai tujuan politik yan sesuai dengan kepentingan nasional. (Claus Zewitz)
 Hubungan Internasional adalah membahas tentang fenomena-fenomena
* globalisasi dalam hubungannya dengan hubungan internasional. (Robert Cox)
 Hubungan Internasional adalah membahas tentang studi hubungan
* internasional mencakup bidang organisai internasional kedalam orientasi ideologis maupun politik setiap bangsa. (John Ruggie)
 Hubungan Internasional adalah suatu konsep yang membahas tentang
* tatanan secara umum sebagai pola aktivias untuk tujuan sosial dasar masyarakat internasional. (Hedley Bull)
 Hubungan Internasional adalah menggambarkan upaya ambisius mengenai batasan-batasan etnis oleh setiap negara. (Michael Walzer)
*
 Hubungan Internasional merupakan disiplin ilmu baru yang merupakan
* kombinasi dari studi-studi urusan luar negeri dan berbagai negara dalam sejarah internasional. Disiplin ini juga mencakup studi masyarakat internasional sebagai keseluruhan dan lembaga-lembaganya. (Jeremy Bentham)
 Hubungan Internasional adalah berlangsungnya pada suatu wilayah yang
* kurang memiliki orientasi sentral dalam menangani konflik kepentingan dan nilai antar bangsa dimana setiap negara berjuang untuk mendapatkan kekuasaan.
(Henry Kissinger)
 Hubungan Internasional adalah sebagai organisasi internasional yang
* membahas tentang hukum-hukum internasional dan kepentingan-kepentingan nasional. (Vladimir Lenin)
 Hubungan Internasional adalah konsep yang membahas tentang kedaulatan
* suatu negara yang masing-masing wilayahnya berbeda dalam kerjasama internasional. (Ernst Hass)
 Hubungan Internasional merupakan pola-pola hubungan antar bangsa
* dengan prinsip-prinsip legal dengan konstitusional dalam hubungannya dengan hubungan internasional. (Richard A. Falk)
 Hubungan Internasional adalah mempelajari tentang dinamika sosial dan
* integrasi regiorial dalam lingkup internasional. (Karl W. Deutsch)
 Hubungan Internasional adalah membahas tentang teori-teori baik
* domestik maupun internasional dalam suatu negara. (Jean Bethkelshtdin)
 Hubungan Internasional adalah membahas tentang
* karakteristik-karakteristik nasional dan internasional setiap negara. (Anthony P. Smith)
 Hubungan Internasional adalah mempelajari tentang struktur dan
* dinamika sistem internasional dengan cara-cara tertentu dalam tatanan internasional.
(Richard Ashley)
 Hubugan Internasional adalah membahas tentang kondisi dinamis suatu
* negara baik dalam bidang ideologi, sosial budaya, maupun ekonomi apa, dimana, dan siapa yang bersifat konseptual politik. (Robert B. J. Walker)
 Hubungan Internasional adalah membahas tentang kekuatan politik,
* kepentingan nasional, dan pengakuan internasional dalam batas-batas negara yang ditentukan. (Benedict Anderson)
 Hubungan Internasiona adalah membahas tentang ilmu-ilmu sosial yang
* obyektif yang merupakan konteks dalam masyarakat internasional. (Ernest Gellner)
 Hubungan Internasional adalah membahas tentang pemahaman sifat dasar suau negara dalam dunia internasional. (Anthony Giddens)
*
 Hubungan Internasional menyangkut konsep-konsep perimbangan kekuatan
* perjuangan kepentingan nasional, ketertiban dunia, diplomasi, waspada dan lain-lain. (Raymond Aron)
 Hubungan Internasional adalah studi hubungan formal atau non formal
* dimana suatu negara melakukan kontrol efektif terhadap kedaulatan politik negara lain yang merupakan konsekuensi dan kekuatan-kekuatan pada suatu bagian lain dari sistem internasional dan tergantung pada kemampuan dan kepentingn masyarakat yang terlibat. (Michael Doyle)
 Hubungan Internasional merupakan studi yang mendasarkan pengetahuan
* pada ajaran psikologi,yang memiliki sikap tingkah laku dan reaksi manusia dalam menghadapi masalah-masalah internasional yang muncul di permukaan.
(John Burton)
 Hubungan Internsional adalah hubungan-hubungan antar warga negara
* dalam batas wilayah territorial suatu negara berdaulat dimana interdependensi merupakan studi hubungan internasional yang bervariasi dan merupakan suatu bidang yang tepat untuk menerapkan etika dalam hubungan internasional yaitu dengan prinsip kesamaan. (Charles Beits)
 Hubungan Internasional adalah perundingan atau negosiasi yang disertai
* dengan proses dan mekanisme yang ada di dalamnya seperti penyelenggaraan internasional dan sebagainya dimana masing-masing negara berusaha untuk membuat negara lain menerima jalan pemikirannya. (Harold Nicholson)
 Hubungan Internasonal adalah pengetahuan dengan metode-metode logis
* dan sistematis yang mempelajari berbagai aspek dari tingkh laku manusia dalam hubungannya dengan manusia lain sehingga batas-batas negara menjadi luluh. (Ian Robertson)
 Hubungan Internasional membahas tentang ekonomi internasional yang
* memungkinkan setiap negara melakukan perdagangan internasional.
(Immanuel Wallerstein)
 Hubungan Internasional adalah membahas dan lebih menfokuskan pada
* suatu era globalisasi dalam hubungan internasional. (David Held)
 Hubungan Internasional sebagai historical sociology dalam kaitannya
* dengan teori kekuatan hubungan antar masyarakat. (Michael Mann)
 Hubungan Internasional merupakan hubungan antar bangsa sistem dan
* masyarakat internasional menunjukkan unit-unit yang banyak terpisah-pisah dalam hal tertentu tetapi dalam hal lain merupakan hasil saling mempengaruhi dari kekuatan yang bersatu berpisah. (J. Frankel)


 Hubungan Internasional secara fundamental dapat ditransfusi menjadi
* suatu tatanan dunia yang adil dan merata dan adanya balance antara kepentingan-kepentingan antara individu dan negara serta adanya kemajuan dalam penegakan hukum internasional yang saling menguntungkan dari integritas territorial dan kemerdekaan. (Alfred Zimmen)
 Hubungan Internasional lebih membahas pada prinsip dan tingkah laku dalam masyarakat sosial. (George Kenam)
*
 Hubungan Internasional adalah studi yang membahas tentang lingkup dan
* sifat dasar dari bidang studi hubungan internasional dalam masyarakat tertentu.
(Hans Morgenthau)
 Hubungan Internasional adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
* ilmu-ilmu ekonomi, politik internasional yang lebih menghadap pada politik keamanan militer yang seimbang. (Robert Giplin)
 Hubungan Internsional merupakan suatu konsep yang membahas tentang
* kebijakan luar negeri yang lebih mementingkan keamanan yang menjadi pusat perhatian semua rakyatnya. (John Herz)
 Hubungan Internasional adalah lebih membahas pada kekuatan-kekuatan
* militer untuk ekspansi territorial sebagai kunci suatu prestigeint. (Richard Rosecrance)
 Hubungan Internasional adalah membahas dan lebih memfokuskan pada
* suatu era globalisai dalam hubungan internasional. (Kenneth Waltz)
 Hubungan Internasional adalah membahas ideology sosial yang memberikan
* suatu model penelitian dalam masyarakat internasional. (Stephen Krasner)
 Hubungan Internasional adalah suatu hubungan yang membahas tentang
* hubungan domestik dan hubungan internasional antar negara yang satu dengan lain secara diplomasi. (Raymond Aron)
 Hubungan Internasional adalah studi implementasi globalisasi secara
* akademik dengan mengenal negara-negara di dunia. (Anonymus)
 Hubungan Internasional adalah interaksi antar unit-unit state dan non
* state yang melewati batas negaranya guna melengkapi kebutahan serta kepentingannya. (Anonymus)
 Hubungan Internasional adalah suatu ilmu atau science yang mengkaji
* tentang aktifitas aktor formal maupun non-formal yang melintasi batas negara dan melingkupi segala bidang. (Anonymus)
 J.C. Johari
*
Hubungan Internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlansung diantara negara-negara berdaulat disamping itu juga studi tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak terhadap tugas-tugas negara.
75. Couloumbis dan Wolfe
Hubungan Internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit sosial
76. Mohetar Mas’oed
Hubungan Internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas karena didalamnya terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan antar kelompok.
77. Tulus Warsito
Hubungan Internasional adalah studi tentang interaksi dari politik luar negeri dari beberapa negara.
78. Drs.R.Soeprapto
Hubungan Internasional adalah sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan cabang-cabang pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan sosial umat manusia.
79. Hubungan Internasional adalah studi hubungan tentang unit-unit sebagai bentuk inter-relasi bagian-bagian biasanya mengacu pada sistem intern negara-negara. Dalam hal ini diakui adanya adanya peranan-peranan aktor-aktor non states seperti PBB, MNC, kelompok teroris namun tidaklah sepenting state atau negara.


80. Para Tradisional
Hubungan Internasional serupa dengan diplomasi dan strategi serta kerjasama dan konflik atau secara lebih sederhana hubungan internasional merupakan studi tentang perang dan damai.
81. Drs.R Socprapto
Hubungan Internasional studi yang orientasinya bersifat efektif (orientasi pasca perilaku) yang sering mengkombinasikan unsur-unsur pendekatan ilmiah dengan tujuan yang jelas nilainya seperti mensubstitusikan perang dengan metode-metode perdamaian untuk menyelesaikan pertikaian, pengendalian penduduk, perlindungan terhadap lingkungan, pemberantasan penyakit, kemelaratan manusia.
82. Trygive Mathisen
Hubungan Internasional merupakan semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia di negara lain.
83. Kenneth W.Thompson
Hubungan Internasional adalah studi tentang rivalitas antar bangsa beserta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki atau memperburuk rivalitas tersebut.
84. Hubungan Internasional adalah studi tentang interaksi antar jenis-jenis kesatuan-kesatuan politik sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
85. Teuku May Rudi
Hubungan Internasional mencakup berbagai macam hubungan atau interaksi yang melintasi batas-batas wilayah negara dan melibatkan pelaku-pelaku yang berbeda kewarganegaraan.
86. Nicholas J.Spykman
International relation are relations between individuals belonging to diferrent states which can create the international behavior.

87. Steve Chan
International relation as interaction of those actors whose action or conditions have an important consecquens for outside the effective jurisdiction of their political units.
88. Loosely
The term international relations could encompass many different activities-inetnational communication bussines transactions, athletic contest, tourism, scintific conferences, educational exchange programs and religious missionary.
89. Suwardi Wiraatmaja
Hubungan Internasional mencakup segala hubungan antar bangsa dan kelompok bangsa dalam masyarakat dunia, dan kekuatan-kekuatan, tekanan-tekanan, proses-proses yang menentukan cara hidup, cara bertindak dan cara berfikir manusia.
90. Jeremy Bentham
Hubungan Internasional adalah ilmu yang merupakan suatu kesatuan disiplin dan memiliki ruang lingkup serta konsep-konsep dasar.
91. John Lewis Gaddis
Hubungan Internasional adalah bidang kajian yang bermanfaat bagi negarawan dalam usaha untuk membangun dunia yang lebih baik.
92. Raymond Aron
Hubungan Internasional adalah hubungan antar unit politik yang masing-masing mengklaim diri berhak menentukan keadilan dan menjadi penengah bagi keputusan untuk berperang atau tidak.
93. Ishaq Rahman
Hubungan Internasional adalah ilmu yang diidentikkan dengan hubungan antar negara.
94. John Lierz
Hubungan Internasional adalah suatu pemikiran yang memasukkan pertimbangan-pertimbangan implikasi kehidupan politik terutama perubahab unit-unit politik termasuk didalamnya faktor keamanan dan kekuasaan yang inheren dalam kehidupan sosial manusia.

95. G. Kausolas
International relation is branch of social sciences dealing with those politicies, development, and interactions the effect of which.
96. Quncy Wright
International relation as a comprehensive, comprehensible, coherent and self correcting body of knowledge contributing to the understanding, the prediction, the evaluation, and the control of relation among states and of the condition of the world.
97. Charles McClelland
Hubungan Internasional sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk pertukaran, transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon prilaku yang muncul diantara dan antar masyarakat yang terorganisir secara terpisah, termasuk komponen-komponennya.
98. Couloumbis dan Wolfe
Hubungan Internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit sosial.
99. Couloumbis
Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari pola-pola aksi dan reaksi diantara negara-negara berdaulat dimana prilaku elit pemerintah merupakan indikatornya.
100. Tulus Warsito
Hubungan Internasional adalah studi mengenai hubungan atau interaksi antar anggota masyarakat antar negara atau bangsa, baik yang governmental maupun yang non governmental.
101. Drs. R. Soeprapto
Hubungan Internasional adalah studi mengenai interaksi antar aktor-aktor atau kesatuan sosial tertentu termasuk segala sesuatu diseputar interaksi tersebut. Interaksi tersebut berlansung di dalam sistem internasional dimana negara merupakan aktor utama.
102. Couloumbis dan Wolfe
Hubungan Internasional adalah bagian dari ilmu yang lebih luas yaitu ilmu yang menitikberatkan pentingnya studi fenomena politik pada tingkat global yang bersifat indisipliner.
103. Suwardi Wiraatmaja
Hubungan Internasional sebagai ilmu sintesa yang menyatukan, menggabungkan dan memadukan berbagai disiplin yang memiliki perhatian terhadap masalah internasional.
104. Trygive Mathisen
Hubungan Internasional merupakan suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu dan merupakan sejarah baru dari politik internasional .
105. Schawarzeneger
Hubungan Internasional adalah sebagai bagian dari ilmu sosilogi yang khusus mempelajari masyarakat internasional.
106. Umar Surya Bakri
Hubungan Internasional adalah hubungan yang mengintegrasikan berbagai macam ilmu yang concern terhadap ilmu sosial.
107. Drs. R. Soeprapto
Hubungan Internasional adalah studi mengenai aksi dan reaksi antar negara berdaulat yang dalam hal ini diwakili oleh para elit pemerintahannya masing-masing.
108. Trygive Mathisen
Hubungan Internasional merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (distinc discipline), atau dengan kata lain merupakan sub-cabang dari ilmu pengetahuan tertentu
109. Freddy B.L. Tobing
Hubungan Internasional adalah studi antar negara yang cakupannya lebih dari itu, unit-unit realisnya adalah organisasi-organisasi internasional.MNC, bahkan kelompok teroris dikatakan sebagai aktor hubungan internasional. Lebih dari itu, fokus bahasanya dapat pula diarahkan pada faktor-faktor internal negara.
110. J.H. Wolfe
Hubungan Internasional studi dari pola-pola tindakan (aksi) dan reaksi, diantara negara-negara berdaulat yang diwakili oleh elit-elit yang memerintah mereka.
111. Stanley Hofman
Hubungan Internasional adalah berbagai subjek akademis terutama memperhatikan hubungan politik antar bangsa.
112. Trygive Mathisen
Hubungan Internasional merupakan suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek- aspek internasional dari berbagai cabang ilmu dan merupakan sejarah baru dari politik internasional.
113. K.J. Hoksti
Hubungan Internasional adalah suatu studi mengenai sistem internasional, suatu kumpulan satuan-satuan politik yang merdeka (seperti suku bangsa, negara-negara bangsa, negara-negara kota atau imperium) yang berinteraksi dengan frekuensi yang teratur.
114. John Houston
Hubungan Internasional adalah suatu studi yang membahas interaksi diantara anggota-anggota dalam komunitas internasional atau mengenai tingkah laku aktor-aktor yang beroperasi dalam sistem politik internasional
115. Hubungan Internasional adalah fenomena sosial maupun sebagai disiplin ilmu
atau bidang studi.
116. Umar Suryadi Bakri
Hubungan Internasional adalah bidang studi yang bersifat multidisiplinan yang mengintegrasikan cabang-cabang ilmu pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional dari kehidupan sosial umat manusia.
117. Dr. Hilman Adil Cleland
Hubungan Internasional adalah sebagai subjek akademi terutama memperhatikan hubungan politik antar bangsa.
118. Freddy L. Tobing
Hubungan Internasional adalah suatu studi tentang hubungan yang ada diantara entitas politik yang berdaulat yang anarkis sifatnya.
119. Umar Suryadi Bakri
Hubungan Internasional adalah kumpulan dari cabang-cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai perhatian terhadap masalah-masalah internasional
120. Spengler
Hubungan Internasional adalah menjalankan suatu politik untuk menaklukkan dunia dengan senjata dalam bentuk-bentuk kebudayaan baru dan vital.
121. Sproat dan Sprout
Hubungan Internasional membahas mengenai aktor-aktor (negara, pemerintah, pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan untuk maksud-maksud tertentu (sasaran, tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana (seperti diplomasi, pemaksaan dan persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabilitasnya
122. Edward Hallet Card
Hubungan Internasional adalah suatu hubungan yang dinamis dan dialektis yang membahas tentang menciptakan perdamaian dunia.
123. Robert Gilpin
Hubungan Internasional ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu-ilmu ekonomi politik internasional yang lebih menghadap pada politik keamanan militer yang seimbang.
124. John Herz
Hubungan Internasional adalah mengidentifikasikan hubungan internasional sebagai konsep yang membahas tentang kebijakan luar negeri yang lebih mementingkan keamanan yang menjadi pusat perhatian semua rakyatnya.
125. George Kennan
Hubungan Internasional lebih membahas pada prinsip dan tingkah laku dalam masyarakat sosial.
126. Henry Kissinger
Membahas pada kepentingan nasional dalam suatu negara internasional.
127. Stephen Krasner
Hubungan Internasional yaitu studi hubungan internasional yang membahas tentang lingkup dan sifat dasar dari bidangstudi hubungan internasional dalam masyarakat intern.
128. Susan Strange
Lebih membahas pada konsep-konsep “teoritis“ untuk memecahkan sebuah persoalan dalam lingkup internasional.
129. Kenneth Waltz
Membahas tentang interaksi kekuatan “politik“ dunia dalam bidang ideologi, sosial budaya, dan ekonomi dalam lingkup internasional.
130. Norman Angell
Lebih membahas pada struktur politik, internasional mengenai penimbangan kekuasaan dalam lingkup internasional.
131. Charles Baitz
Lebih membahas pada prinsip-prinsip keadilan dan kebebasan dalam politik intern.
132. Michael Doyle
Studi hubungan internasional yang mempelajari tentang studi sejarah mengenai rekonstruksi ide-ide “dan praktek“ dalam suatu tatanan masyarakat Internasional.
133. David Held
Lebih mengfokuskan dan membahas pada suatu era globalisasi dalam hubungan internasional.
134. Richard Rosecrance
Lebih membahas pada kekuatan-kekuatan militer atau ekspansi teritonal sebagai kunci suatu prestise internasional.
135. Woodrow Wilson
Membahas tentang demokrasi dalam tatanan masyarakat internasional.
136. Alfred Zimmern
Lebih membahas tentang hukum internasional dan keamanan internasional.
137. John Burton
Hubungan Internasional dapat diklasifikasikan sebagai kedalam struktur analisa konuensional dalam studi hubungan internasional.



138. Robert Cox
Membahas tentang fenomena “globalisasi“ dalm hubungannya dengan hubungan internasional.
139. Richard A. Falk
Mengidentifikasikan hubungan internasional sebagai pola-pola hubungan antar negara dengan prinsip-prinsip “legal“ dan konstitusional dalam hubungannya dengan hubungan internasional.
140. Andre Gunder Frank
Membahas tentang kebijaksanaan konversional dan pembangunan yang dilaksanakan dalam suatu masyarakat intern.
141. Johan Galtung
Lebih menfokuskan pada struktural dalam politik global atas dasar metode “ilmu sosial dalam tatanan dunia internasional “.
142. Vladimir I. Lenin
Hubungan Internasional sebagai organisasi internasional yang membahas tentang hukum-hukum internasional dan kepentingan internasional.
143. Andrew Linklater
Membahas tentang kajian hubungan internasional dan disiplin “ilmu internasional dalam suatu tatanan dunia”.
144. Hedley Bull
Konsep yang membahas tentang tatanan secara umum sebagai pola aktivitas yang untuk tujuan sosial dasar masyarakat internasional.
145. Terry Nardin
Lebih membahas pada prinsip-prinsip bahwa individu harus bertindak jujur dalam situasi tertentu khususnya dalam lingkup internasional.
146. Johnuin Cent
Hubungan internasional membahas pada hubungan antar negara mengenai politik internasional dan perjuangan kekuasaan masyarakat internasional.
147. Michael Walzer
Hubungan Internasional menggambarkan upaya ambisius mengenai batasan etnis oleh setiap negara.
148. Martin Wight
Membahas tentang teori internasional dalam masyarakat internasional.
149. Karl W. Deutsch
Mempelajari tentang dinamika sosial dan integrasi dalam regional dalam lingkup internasional.
150. Ernst Haas
Konsep yang membahas tentang kedaulatan suatu negara yang masing-masing wilayahnya berbeda dalam kerja sama internasional.
151. Robert Keohane
Membahas tentang tingkah laku negara yang mempengaruhi organisasi internasional setiap negara.
152. John Ruggie
Membahas tentang studi di hubungan internasional mencakup bidang organisasi internasional kedalam orientasi ideologis maupun politik setiap bangsa.
153. Alexander Wendt
Membahas tentang pemahaman politik dunia yang secara tidak langsung memfokuskan pada isu internasional setiap bangsa.
154. Richard Ashley
Mempelajari tentang struktur dan dinamika sistem internasional dan cara-cara tertentu dalam tatanan internasional.
155. Robert B.J. Walker
Membahas tentang kondisi dinamis suatu negara baik dalam bidang ideologi, sosial budaya, maupun ekonomi, apa, dimana dan siapa yang bersifat konseptual politik.
156. Jean Bethke Elshtain
Membahas tantang teori baik domestik maupun internasional dalam suatu negara.
157. Cynthia Enloe
Lebih membahas pada aturan sosial dalam masyarakat internasional.
158. J. Ann Ticner
Membahas tentang pengetahuan perspektif dalam dimensi internasional yang dilakukan oleh dua negara yang berkerjasama.
159. Anthony Giddens
Studi hubungan internasional yang membahas tentang pemahamansifat dari suatu negara dalam dunia internasional.
160. Michael Mann
Mengidetifikasikan hubungan internasional sebagai historical sociology dalam kaitannya dengan teori kekuatan hubungan antara masyarakat manusia.
161. Charles Tilly
Membahas tentang prilaku negara dan kekuasaan politik internasional.
162. Immanuel Walertein
Membahas tentang ekonomi internasional yang memungkinkan setiap negara melakukan perdagangan intern.
163. Benedict Anderson
Membahas tentang kekuatan politik, kepentingan nasional, dan pengakuan internasional dalam batas-batas negara yang ditentukan.
164. Ernest Gellner
Membahas tentang ilmu sosial yang objektif yang merupakan konteks dalam masyarakat internasional.
165. Anthony P. Smith
Membahas tentang karakteristik nasional dan internasional setiap negara.
166. Studi Hubungan Internasional merupakan studi yang mempelajari aktivitas
(baik negara, kelompok masyarakat, atau individu ) yang melewati batas
negara suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan ( sosial budaya, ekonomi,
politik).
167. Studi Hubungan Internasional adalah studi yang mengkaji hubungan-hubungan
antar baik negara maupun non negara dalam ruang lingkup hubungan internasional.
168. Studi Hubungan Internasional adalah studi implementasi globalisasi secara akademik dengan mengenal negara-negara dunia.
169. Hubungan Internasional interaksi antara unit-unit state yang melewati batas negaranya guna melengkapi kebutuhan serta kepentingannya.

170. Raymond Aron
Hubungan internasional adalah suatu hubungan yang membahas tentang hubungan domestik dan hubungan internasional antar negara yang satu dengan yang lain.
171. Hans Margenthau
Hubungan Internasional adalah studi hubungan internasional yang membahas lingkup dan sifat dasar dari bidang studi HI dalam masyarakat sosial tertentu.
172. Francis Fukuyama
Hubungan Internasional adalah lebih membahas pada konflik interprestasi dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan hankam.
173. John Hobson
Hubungan Internasional adalah lebih membahas tentang sistem poliltik dalam hal ini ekonomi manifestasi dalam masyarakat internasional.